Apa yang Bisa Mengalahkan Komunis?
Komunis.Ya,setiap orang pasti pernah mendengar kata-kata itu.Apalagi Indonesia pernah dikacau-balaukan olehnya melalui suatu gerakan yang kita kenal dengan Gerakan 30 September/PKI (G 30 S/PKI).Banyak orang beranggapan bahwa komunis merupakan suatu paham yang tidak mempercayai adanya Tuhan,biadab,tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila terutama sila pertama.Namun sebenarnya,apa itu komunis?Komunis merupakan suatu paham atau usaha dalam lapangan politik yang bermaksud menghapuskan hak milik seseorang,sama rata dan sama rasa.
Dari peristiwa G 30 S/PKI kita sudah tahu bagaimana sifat seorang komunis.Dari peristiwa itu,tampak bahwa rata-rata komunis bersifat keras,bergerak cepat,berfikir secara kritis,selalu waspada,suka mengadu domba,agak individualis,dan masih banyak lagi yang mungkin tidak saya ketahui.
Dalam sebuah drama yang berjudul,"Pembenci Matahari" karangan Rahman Arge,yang dilahirkan di Makasar,17 Juli 1935 juga dijelaskan bagaimana sifat komunis.Dalam drama tersebut watak komunis digambarkan oleh tokoh Marno dan melalui cerita Amal mengenai pembunuhan orang-tuanya.
Tema dasar dari drama "Pembenci Matahari" adalah kekejaman komunis tidak mampu mengalahkan kebaikan.Dari sisi politik,komunis sangat tidak diinginkan,karena komunis terkenal individualis.
Tema dasar dari drama "Pembenci Matahari" adalah kekejaman komunis tidak mampu mengalahkan kebaikan.Dari sisi politik,komunis sangat tidak diinginkan,karena komunis terkenal individualis.
Watak tokoh komunis didukung dalam kutipan dialog seperti berikut ini:
Marno : Ia sudah melangkah kemari,lihat tangannya pada keris.(Mencabut pistol.Joni mencegahnya).
Dari dialog yang diucapkan oleh Marno tersebut(yang merupakan orang komunis),tampak bahwa komunis itu selalu waspada atau hati-hati.Hal itu terlihat dari Marno yang segera mencabut pistolnya ketika melihat tangan Amal yang memegang keris.Ia mencegah kemungkinan dirinya bisa terbunuh oleh kerisnya Amal.
Lalu pada dialog berikut:
Marno : (Seperti berkelakar,tapi di balik kelakarnya itu bersembunyi suatu kecurigaan yang sejak
tadi dipendam).Kalu di antara kami berdua ini ada orang komunis,bagaimana sikap
saudara?Ini umpama.
Dari perkataan Marno itu,tampak bahwa ia bersikap waspada.Hal itu diperkuat dengan perkataannya yang berusaha mengorek informasi mengenai kebencian Amal pada komunis.Bila hal itu memang iya,maka Marno bisa bersiap-siap untuk pergi menyelamatkan diri dari kebencian atau dendam Amal pada komunis.Lalu,Amal menceritakan kenangan pahinya akan kekejaman komunis yang telah membunuh kedua orang-tuanya.
Mendengar hal itu,Marno pun permisi keluar untuk memeriksa motor mereka.Seperti pada dialog:
Marno : (Berdiri).Menyedihkan sekali....
(Kepada Amal).Saudara Amal,saya permisi sebentar.Mau periksa motor itu.(kepada Joni) Aku
ke sana dulu...
Sikap waspada yang dimiliki komunis juga tampak pada kutipan dialog berikut:
Marno : Bagiku telah jelas bahwa sahabatmu itu dapat mencelakakan kita.(Mau pergi tapi Joni menangkap
pangkal tangannya).
juga pada dialog:
Marno : Mau fikir-fikir apakah kita berangkat malam nanti atau sekarang juga.
Dari kutipan-kutipan dialog itu,jelaslah bahwa komunis bersikap sangat waspada,dan berfikir kritis,karena ia sudah bisa membaca situasi yang dalam hal ini situasi yang dapat mencelakakan mereka.Lalu,ia langsung berfikir untuk berangkat sekarang atau malam nanti.
Sifat lain yang dimiliki oleh komunis adalah agak keras dan kejam.Seperti pada kutipan dialog berikut:
Joni : (Meloncat untuk menahan Amal yang hendak ditembak Marno).Jangan,Amal.(Bersamaan
dengan itu pistol Marno meletus dan badan Joni tersentak lalu roboh ke depan tepat
merangkul tubuh Amal.Pelan-pelan tubuh Joni longsor ke bumi).
Marno :(Kaget).Kenapa mesti engkau,Joni....kenapa?(Sedikit linglung?Tapi kemudian ia jadi seperti
menemukan fikiran lain.Dan ia nampak lega oleh pikiran ini)
Sikap waspada yang dimiliki komunis juga tampak pada kutipan dialog berikut:
Marno : Bagiku telah jelas bahwa sahabatmu itu dapat mencelakakan kita.(Mau pergi tapi Joni menangkap
pangkal tangannya).
juga pada dialog:
Marno : Mau fikir-fikir apakah kita berangkat malam nanti atau sekarang juga.
Dari kutipan-kutipan dialog itu,jelaslah bahwa komunis bersikap sangat waspada,dan berfikir kritis,karena ia sudah bisa membaca situasi yang dalam hal ini situasi yang dapat mencelakakan mereka.Lalu,ia langsung berfikir untuk berangkat sekarang atau malam nanti.
Sifat lain yang dimiliki oleh komunis adalah agak keras dan kejam.Seperti pada kutipan dialog berikut:
Joni : (Meloncat untuk menahan Amal yang hendak ditembak Marno).Jangan,Amal.(Bersamaan
dengan itu pistol Marno meletus dan badan Joni tersentak lalu roboh ke depan tepat
merangkul tubuh Amal.Pelan-pelan tubuh Joni longsor ke bumi).
Marno :(Kaget).Kenapa mesti engkau,Joni....kenapa?(Sedikit linglung?Tapi kemudian ia jadi seperti
menemukan fikiran lain.Dan ia nampak lega oleh pikiran ini)
Tapi ya,ya..memang akhirnya mesti begini.Nasib seorang dari "kelas ragu-ragu" mesti
berakhir begini.(Dengan sinismenya yang kelu).Akupun telah kehilangan beban....(Membalik
mau pergi.Tapi Amal meneriakinya).
Amal : Engkau tak kan lolos!
Marno : (Tertegun dari langkahnya.Kemudian menolek kepada Amal dengan ketawa dingin).
Terima kasih engkau telah membantu aku mengingat apa yang aku lupakan.Engkau!
Membidik Amal).Kok sampai aku lupakan engkau....(Terdengar tembakan,dua kali berturut-
turut.Marno roboh ke tanah.Mati.Tembak-tembakan itu dari Joni).
Dari dialog tersebut,tampak bahwa komunis bersifat sangat kejam.Ia yang tidak sengaja menembak temannya tidak meras a bersalah sedikit pun.Ia menganggap bahwa temannya(Joni) merupakan beban dan sekarang ia sudah lega.Tidak puas telah membunuh temannya,ia juga mau membunuh orang yang hendak melaporkan kejahatannya.
Walaupun punya banyak sifat yang tidak patut kita tiru,namun ada beberapa yang bisa ditiru,seperti sikap waspada,berfikir kritis.Itulah yang bisa kita tiru untuk masa depan bangsa.
Selain itu,ada lagi sifat yang tidak baik kita tiru dari drama tersebut,yaitu bohong(sifat menutp-nutupi sesuatu).Seperti pada kutipan dialog:
Amal : (Dengan tenang)Maafkan saya Thalib apabila aku terus terang mengatakan apa yang aku ketahui,...
bahwa pasti engkaulah orangnya....
Joni : Kenapa tanya begitu,Amal?
Amal : Kau masih seperti dulu,Talib.Tidak terang-terangan...
Memang sifat bohong tidak baik,karena suatu saat pasti akan terbongkar.Katakanlah,meski itu pahit,namun terkadang memang kita harus menuupi sesuatu.Tapi alangkah baiknya kaluau kita bersikap jujur karena Tuhan suka pada makhuknya yang jujur.
Lalu,sifat seperti apa yang harus kita miliki?Sebenarnya,banyak sekali sifat yang mesti kita miliki.Seperti beberapa sifat komunis yang telah disinggung di atas.Sifat menjunjung persahabatan,taat,baik,mau membantu orang yang membutuhkan,bijak,dan lain-lain.Seperti pada kutipan dialog:
Joni :Ya,seperti dulu juga.Ketika engkau kukatai Buntal dan engkau buru aku ke tengah laut dengan keris
terhunus.Lalu datang seekor hiu kepadaku....Aku tahu pasti ikan pembunuh itu telah menetapkan aku
sebagai mangsanya.Tapi kau yang ambil resiko.Meluputkan aku dan membiarkan pahamu dirobek
ikan itu.
Dari kutipan tersebut,tampak bahwa seorang sahabat yang baik rela membantu temannya yang sedang terancam bahaya.Dan tampak dari perkataan Amal yang mengatakan bahwa dendam itu tidak baik,tapi lebih baik bila kita jangan saling membenci.Juga kita harus bicara apa adanya,meskipun itu pahit.Karena itu lebih baik.
Kita juga harus memiliki sifat yang bijak dan mengarahkan teman kita pada jalan yang benar.Seperti pada cerita "Pembenci Matahari".Sahabat yang baik mau mengarahkan kita ke jalan yang baik,bukan malah megikuti kehendaknya.Kita sebagai generasi muda juga harus konsisten dengan hal yang kita ambil.Dari drama Pembenci Matahari,tampak bahwa kemantapan seseorang dalam membela kebenaran membawa suatu hikmah yang baik.untuk diri kita,baik secara langsung ataupun tidak langsung.Dan pada akhirnya,orang jahat yang benar-benar ingin bertaubat akan menempuh jalan yang benar dan diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa.Sedangkan orang jahat akan kalah dengan kebaikan.
berakhir begini.(Dengan sinismenya yang kelu).Akupun telah kehilangan beban....(Membalik
mau pergi.Tapi Amal meneriakinya).
Amal : Engkau tak kan lolos!
Marno : (Tertegun dari langkahnya.Kemudian menolek kepada Amal dengan ketawa dingin).
Terima kasih engkau telah membantu aku mengingat apa yang aku lupakan.Engkau!
Membidik Amal).Kok sampai aku lupakan engkau....(Terdengar tembakan,dua kali berturut-
turut.Marno roboh ke tanah.Mati.Tembak-tembakan itu dari Joni).
Dari dialog tersebut,tampak bahwa komunis bersifat sangat kejam.Ia yang tidak sengaja menembak temannya tidak meras a bersalah sedikit pun.Ia menganggap bahwa temannya(Joni) merupakan beban dan sekarang ia sudah lega.Tidak puas telah membunuh temannya,ia juga mau membunuh orang yang hendak melaporkan kejahatannya.
Walaupun punya banyak sifat yang tidak patut kita tiru,namun ada beberapa yang bisa ditiru,seperti sikap waspada,berfikir kritis.Itulah yang bisa kita tiru untuk masa depan bangsa.
Selain itu,ada lagi sifat yang tidak baik kita tiru dari drama tersebut,yaitu bohong(sifat menutp-nutupi sesuatu).Seperti pada kutipan dialog:
Amal : (Dengan tenang)Maafkan saya Thalib apabila aku terus terang mengatakan apa yang aku ketahui,...
bahwa pasti engkaulah orangnya....
Joni : Kenapa tanya begitu,Amal?
Amal : Kau masih seperti dulu,Talib.Tidak terang-terangan...
Memang sifat bohong tidak baik,karena suatu saat pasti akan terbongkar.Katakanlah,meski itu pahit,namun terkadang memang kita harus menuupi sesuatu.Tapi alangkah baiknya kaluau kita bersikap jujur karena Tuhan suka pada makhuknya yang jujur.
Lalu,sifat seperti apa yang harus kita miliki?Sebenarnya,banyak sekali sifat yang mesti kita miliki.Seperti beberapa sifat komunis yang telah disinggung di atas.Sifat menjunjung persahabatan,taat,baik,mau membantu orang yang membutuhkan,bijak,dan lain-lain.Seperti pada kutipan dialog:
Joni :Ya,seperti dulu juga.Ketika engkau kukatai Buntal dan engkau buru aku ke tengah laut dengan keris
terhunus.Lalu datang seekor hiu kepadaku....Aku tahu pasti ikan pembunuh itu telah menetapkan aku
sebagai mangsanya.Tapi kau yang ambil resiko.Meluputkan aku dan membiarkan pahamu dirobek
ikan itu.
Dari kutipan tersebut,tampak bahwa seorang sahabat yang baik rela membantu temannya yang sedang terancam bahaya.Dan tampak dari perkataan Amal yang mengatakan bahwa dendam itu tidak baik,tapi lebih baik bila kita jangan saling membenci.Juga kita harus bicara apa adanya,meskipun itu pahit.Karena itu lebih baik.
Kita juga harus memiliki sifat yang bijak dan mengarahkan teman kita pada jalan yang benar.Seperti pada cerita "Pembenci Matahari".Sahabat yang baik mau mengarahkan kita ke jalan yang baik,bukan malah megikuti kehendaknya.Kita sebagai generasi muda juga harus konsisten dengan hal yang kita ambil.Dari drama Pembenci Matahari,tampak bahwa kemantapan seseorang dalam membela kebenaran membawa suatu hikmah yang baik.untuk diri kita,baik secara langsung ataupun tidak langsung.Dan pada akhirnya,orang jahat yang benar-benar ingin bertaubat akan menempuh jalan yang benar dan diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa.Sedangkan orang jahat akan kalah dengan kebaikan.